BLAKASUTHA

Senin, 05 November 2012

Wis suwe nyong ra tau utak utik blog, nah siki nyong arep utak utik asal tulis ya.....
Akeh wong daerah mbanyumas, sing ora paham karo sing jenenge blakasutha

Cablaka utawa blakasuta kuwe salah siji karakter khas masyarakat Banyumasan sing maknane terus terang/apa anane/ora basa basi/blak-blakan.
Angger ngungkapna apa baen termasuk kritik, masyarakat Banyumasan kuwe umume diungkapna langsung, terbuka ning carane sing ora marekna kesuh wong sing dekritik, terus umume diungkapna nganggo nada humor malah ngarah sing seronok dadi tetep bisa njaga suasana adem.

Mangga dewaca sajak nasihat karya Prof. Eko Budihardjo nang ngisor (nganggo basa Indonesia):
Kalau Anda pengin sehat, minumlah susu
Kalau pengin seksi, rawatlah susu
Kalau pengin cantik, mandilah susu
Kalau pengin iseng, senggollah susu
Kalau pengin nikmat, isaplah susu
Kalau pengin berhasil, jangan kesusu.
Watek utawa sifat cablaka kuwe ana nang tokoh Bawor sing dadi salah sijine maskot masyarakat Banyumasan. Bawor kuwe sosok punakawan nang wayang model Banyumasan, gambarane meh padha karo Bagong nang wayang gaya Surakarta karo Yogyakarta.
Miturut budayawan Ahmad Tohari, watek cablaka kiye kudhune dikembangna dadi etos trasparansi karo kejujuran sing siki agi langka nang Indonesia

di salin sekang wikipedia

[+/-] Selengkapnya...

Senin, 01 Oktober 2012

MAJU TERUS SRMI ( SERIKAT RAKYAT MISKIN INDONESIA ).....

SUMBER : http://www.youtube.com/


[+/-] Selengkapnya...

PERTEMUAN DAN PERPISAHAN

Selasa, 01 Mei 2012

Dua bulan yang lalu tepatnya mereka datang unuk sekedar mencari pengalaman kerja, dalam dunia pendidikan SMK  biasa disebut PKL ( Praktik Kerja Lapangan ) atau PRAKERIN ( Praktek Kerja Industri ) atau juga PSG ( Pendidikan Sisstem Ganda ). Itulah awal pertemuan kami di tempat kerja dengan mereka yang berjumalah 6 orang siswa SMK BISMAN di daerah Yogyakarta.
 
Awalnya aku manganggap hal itu dalah sesuatu yang biasa, dan tidak ada yang aneh dengan siswa PKL yang lalu. Lama-lama kami  saling mengenal mereka satu per satu, kami saling bekerja bersama ,bercengkerama, bercanda, bersendau gurau dan kadang main bersama,dan kadang juga saling curhat. Usia yang terpaut jauh dengan mereka memang tidak jadi halangan untuk saling bertukar pikiran. Walaupun mereka terbilang masih bau kencur, tapi ada beberapa siswa  yang dapat berpikir dewasa .

Kini mereka telah selesai untuk melaksanakan kegiatan tersebut dan mereka telah pulang ke sekolah meraka lagi, belum juga sehari mereka kembali bersekolah tempat kerjaan kami sudah terasa sepi. Sekarang sudah tidak terlihat mereka yang selalu memmbantu kami lagi, sekarang juga sudah tak terlihat wajah mereka yang polos seolah mangatakan " mas, tolong ajari kami di dunia kerja yang sesungguhnya" atau keluh kesah mereka " mas, kok kerjaan banyak terus, kapan selesainya ?" dan saat mereka pulang mereka juga  seolah berkata " mas, kami masih ingin di sini terus, tapi kami tidak bisa, kami ingin cepat bekerja membantu orang tua kami "

Tapi setiap pertemuan tentunya ada perpisahan, setelah mereka capek membantu kami selama dua bulan, akhirnya kami harus berpisah juga. Tak ada yang dapat kami berikan untuk menunjukan rasa terima kasih kami.

Hanya ucapan TERIMA KASIH. yang dapat kami berikan dan ucapan permintaan MAAF kami yang sengaja maupun tidak sengaja kami lakukan selama 2 blan ini, dan tentunya kami pun memaafkan semua kesalahn mereka baik yang sengaja maupun tidak sengaja, serta kami do'akan  semoga kelak ilmu yang mereka dapat di perusaahaan tempat kami bekerja dapat menjadi bakal mereka untuk memasukai dunia kerja yang sesungguhnya........................ 

itulah kesan dan pesan kami pada adik adik siswa PKL 2012 ini, akhirnya saya tutup dengan pantun yang tidak asing lagi :
" kalau ada sumur diladang boleh kami menumpang mandi, kalu ada umur panjang semoga  kami berjumapa lagi"



  

[+/-] Selengkapnya...

PSCS CILACAP

Kamis, 19 April 2012

PSCS Cilacap

PSCS Wijayakusuma Cilacap
PSCS Cilacap.gif
Nama lengkap Persatuan Sepak Bola Cilacap dan Sekitarnya Wijayakusuma
Julukan Laskar Nusakambangan
Stadion Stadion Wijayakusuma, Cilacap,
Jawa Tengah.
(Kapasitas: 10.000)
Manajer Farid Maruf
Pelatih Agus Riyanto
Liga Divisi Utama
2010 Bendera Indonesia Divisi Utama

Kostum kandang
Kostum tandang
Persatuan Sepak bola Cilacap dan Sekitarnya (biasa disingkat: PSCS Cilacap) merupakan sebuah tim sepak bola yang berbasis di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Indonesia. Tim ini memiliki julukan sebagai tim Laskar Nusakambangan atau LANUS. Mereka bermain di level kedua dalam sebuah sepak bola Indonesia, Liga Indonesia. PSCS Cilacap memiliki suporter yang menamakan dirinya LANUS. Musim ini merupakan yang pertama tampil di Divisi Utama. Stadion utama mereka adalah Stadion Wijayakusuma.
PSCS TimDiv1.jpg

 Prestasi Liga Indonesia

  • 2009/2010 Peringkat 3 Divisi I Nasional
  • 2010/2011 Promosi Divisi Utama

Pelatih

  • 2010 - Agus Riyanto (Pelatih Kepala)

Daftar pemain

Divisi Utama Liga Indonesia 2010-2011

Nomor Posisi WN Nama Tgl lahir
1 GK Bendera Indonesia Mohamad Subekti 03-06-1983
2 GK Bendera Indonesia Catur Adi Nugroho 20-01-1985
3 GK Bendera Indonesia Handoyo 09-09-1975
4 DF Bendera Indonesia M Fatchul Ichya 12-08-1981
5 DF Bendera Indonesia Rizky Setyawan 03-04-1986
6 DF Bendera Indonesia Dedean Surdani 17-01-1985
6 DF Bendera Kamerun Mahop Guy Herve 26-04-1984
8 DF Bendera Indonesia M Husen 25-12-1990
9 DF Bendera Indonesia Triyanto Purnomo 13-03-1989
10 DF Bendera Indonesia M Arifin 01-04-1989
11 DF Bendera Indonesia Tri Asmoro Jati 24-02-1981
12 DF Bendera Indonesia Sapto Dhadhari 20-01-1982
13 MF Bendera Indonesia Eka Wijayanto 09-11-1977
14 MF Bendera Indonesia Tri Apmadi 12-04-1986
15 MF Bendera Indonesia Julia Mardianus Siagian 06-07-1987
16 MF Bendera Indonesia Wahyu Tri Haryanto 22-03-1983
17 MF Bendera Korea Selatan Lee So Hyong 14-05-1986
18 MF Bendera Indonesia Mahdi Harits 24-02-1986
19 MF Bendera Indonesia Fajar Listiyantoro 26-06-1981
21 FW Bendera Indonesia Hari Novian Chaniago 06-11-1986
22 FW Bendera Korea Selatan Jun Jin 24-06-1986
23 FW Bendera Indonesia Saiful Bahri 14-11-1989
24 FW Bendera Indonesia Reza Dhini Saputara 15-01-1991 

[+/-] Selengkapnya...

TAMAN MAKAM PAHLAWAN di JAWA TENGAH

Taman Makam Pahlawan atau sering disingkat TMP adalah lokasi pemakaman yang dikhususkan bagi mereka yang telah berjasa kepada negara kesatuan Republik Indonesia, termasuk para pahlawan nasional, anggota militer, dan pejabat tinggi negara.
Daftar Taman Makam Pahlawan di Jawa Tengah :

1)      Kabupaten Banjarnegara:   TMP Sureng Yudha
2)      Kabupaten Banyumas : TMP TANJUNG NIRWANA
3)      Kabupaten Batang : TMP Pager Ayu
4)      Kabupaten Blora : TMP Wira Bhakti
5)      Kabupaten Boyolali : TMP Ratna Negara
6)      Kabupaten Brebes : TMP) Kusumatama
7)      Kabupaten Cilacap : TMP SURENGRONO
8)      Kabupaten Demak : TMP Cahaya Ratna Bintarum
9)      Kabupaten Grobogan : TMP PURWODADI
10)  Kabupaten Jepara : TMP Giri Dharma 
11)  Kabupaten Karanganyar : TMP Dharma Tunggal Bakti
12)  Kabupaten Kebumen : TMP Bumi Wira Bhakti
13)  Kabupaten Kendal : TMP Kusuma Jati
14)  Kabupaten Klaten : TMP RATNA BANTALA
15)  Kabupaten Kudus : TMP Setya Pertiwi
16)  Kabupaten Magelang : TMP Giridharmoloyo
17)  Kabupaten Pati: TMP MARGOREJO
18)  Kabupaten Pekalongan : TMP BOJONG
19)  Kabupaten Pemalang : TMP Jayana Sureng Yudha
20)  Kabupaten Purbalingga : TMP PURBOSAROYO
21)  Kabupaten Purworejo : TMP Projo Handoko Loyo
22)  Kabupaten Rembang : TMP Giri Bhakti
23)  Kabupaten Semarang : TMP  Kusuma Bantala, TMP WATUCEPER
24)  Kabupaten Sragen :TMP Hastana Manggala
25)  Kabupaten Sukoharjo : TMP Kusuma Bhakt
26)  Kabupaten Tegal : TMP KAJEN
27)  Kabupaten Temanggung : TMP MUDAL
28)  Kabupaten Wonogiri : TMP KUSUMA BANGSA
29)  Kabupaten Wonosobo : TMP Wiropati
30)  Kota TegalTMP Pura Kusuma Negara
31)Kota Pekalongan : TMP  Prawira Reksa Negara
32)  Kota Surakarta : TMP Kusuma Bakti
33)  Kota Semarang : TMP Giri Tunggal
34)  Kota Magelang : TMP GIRILOYO
35)  Kota salatiga : TMP Dharma kusuma

Sumber : dari berbagai sumber 



[+/-] Selengkapnya...

CILACAP PART. 2 ( CURANMOR)

Selasa, 10 April 2012

Setiap orang mendengar kata CURANMOR, maka kebanyakan diantara kita akan berfikir tentang kejahatan kriminal yang sangat tidak kita inginkan terutama yang memiliki kendaraan motor.CURANMOR dapat di artikan PENCURIAN SEPEDA MOTOR.
Tapi yang akan saya bahas disini adalah guyonan dengan dialek  khas banyumasan alias ngapak, yaitu CURahan perasaAN dan huMOR yang  disiarkan oleh Yes Radio Cilacap, sekalipun saya warga aseli cilacap saya tidak pernah mendengar langsung melalui yes radio cilacap, yang saya dengar paling paling lewat file - file diMP3, yang saya simpan di USB-flash drive ataupun saya mendengar secara langsung lewat situs di internet,
CURANMOR disajikan secara kocak dan pastinya bikin anda yang mendengar akan tertawa terpingkal pingkal,
maka tertawalah sebelum tertawa itu di larang hehehehehehe ...........................
guyonan ini juga yang saya dengarkan disaat- saat kangen  dengan suasana kampung halaman saya di cilacap sana, maklum namanya juga perantauan pasti ada saat - saat kangen dengan kampung halaman.
Adapun tokoh utama dalam guyonan CURANMOR tersebut adalah KAKI SAMIDI.

Bagi anda yang penasaran dengan guyonan khas CILACAP ( ngapak ),
dapat anda download secara gratis alias free stafaband.info atau 4shared.com atau juga youtube.com dengan kata kunci CILACAP atau CURANMOR

Akhirnya saya ucapkan selamat mendengarkan dan ketawa ria, ada baikanya bila anda mendengarkannya anda jangan sendiri , tapi bersama dengan orang lain, takutnya anda akan di kira strees karena tertawa sendiri bila sedang mendengarkannya , dan pada saat yang sama ada orang lain melihat anda.....

SELAMAT  TERTAWA RIA....
"TERTAWALAH SEBELUM TERTAWA ITU DILARANG, TAPI BILA ANDA TERTAWA SENDIRIAN ITU BERARTI.........???????"

Dari berbagai sumber

[+/-] Selengkapnya...

SEPUTAR CILACAP PART.1

Senin, 20 Februari 2012

Sejarah Kabupaten Cilacap

1. Zaman Kerajaan Jawa

Penelusuran sejarah zaman kerajaan Jawa diawali sejak zaman Kerajaan Mataram Hindu sampai dengan Kerajaan Surakarta. Pada akhir zaman Kerajaan Majapahit (1294-1478) daerah cikal-bakal Kabupaten Cilacap terbagi dalam wilayah-wilayah Kerajaan Majapahit, Adipati Pasir Luhur dan Kerajaan Pakuan Pajajaran, yang wilayahnya membentang dari timur ke arah barat :
- Wilayah Ki Gede Ayah dan wilayah Ki Ageng Donan dibawah kekuasaan Kerajaan Majapahit.
- Wilayah Kerajaan Nusakambangan dan wilayah Adipati Pasir Luhur
- Wilayah Kerajaan Pakuan Pajajaran.

Menurut Husein Djayadiningrat, Kerajaan Hindu Pakuan Pajajaran setelah diserang oleh kerjaan Islam Banten dan Cirebon jatuh pada tahun 1579, sehingga bagian timur Kerajaan Pakuan Pajajaran diserahkan kepada Kerajaan Cirebon. Oleh karena itu seluruh wilayah cikal-bakal Kabupaten Cilacap di sebelah timur dibawah kekuasaan Kerajaan Islam Pajang dan sebelah barat diserahkan kepada Kerajaan Cirebon.

Kerajaan Pajang diganti dengan Kerajaan Mataram Islam yang didirikan oleh Panembahan Senopatipada tahun 1587-1755, maka daerah cikal bakal Kabupaten Cilacap yang semula di bawah kekuasaan Kerajaan Islam Pajang diserahkan kepada Kerajaan Mataram .

Pada tahun 1595 Kerajaan Mataram mengadakan ekspansi ke Kabupaten Galuh yang berada di wilayah Kerajaan Cirebon.

Menurut catatan harian Kompeni Belanda di Benteng Batavia, tanggal 21 Pebruari 1682 diterima surat yang berisi terjemahan perjalanan darat dari Citarum, sebelah utara Karawang ke Bagelen. Nama-nama yang dilalui dalam daerah cikal-bakal Kabupaten Cilacap adalah Dayeuhluhur dan Limbangan.

2. Zaman Penjajahan Belanda

Pembentukan Onder Afdeling Cilacap (dua bulan setelah Residen Launy bertugas) dengan besluit Gubernur Jenderal D.De Erens tanggal 17 Juli 1839 Nomor 1, memutuskan :
"Demi kepentingan pelaksanaan pemerintahan daerah yang lebih rapi di kawasan selatan Banyumas dan peningkatan pembangunan pelabuhan Cilacap, maka sambil menunggu usul organisasi distrik-distrik bagian selatan yang akan menjadi bagiannya, satu dari tiga Asisten Resident di Karesidenan ini akan berkedudukan di Cilacap".

Karena daerah Banyumas Selatan dianggap terlalu luas untuk dipertahankan oleh Bupati Purwokerto dan Bupati Banyumas maka dengan Besluit tanggal 27 Juni 1841 Nomor 10 ditetapkan :"Patenschap" Dayeuhluhur dipisahkan dari Kabupaten Banyumas dan dijadikan satu afdeling tersendiri yaitu afdeling Cilacap dengan ibu kota Cilacap, yang menjadi tempat kedudukan Kepala Bestuur Eropa Asisten Residen dan Kepala Bestuur Pribumi Rangga atau Onder Regent. Dengan demikian Pemerintah Pribumi dinamakan Onder Regentschap setaraf dengan Patih Kepala Daerah Dayeuhluhur.

Bagaimanapun pembentukan afdeling memenuhi keinginan Bupati Purwokerto dan Banyumas yang sudah lama ingin mengurangi daerah kekuasaan masing-masing dengan Patenschap Dayeuhluhur dan Distrik Adiraja.

Adapun batas Distrik Adiraja yang bersama pattenschap Dayeuhluhur membentuk Onder Regentschap Cilacap menurut rencana Residen Banyumas De Sturier tertanggal 31 Maret 1831 adalah sebagai berikut:
Dari muara Sungai Serayu ke hulu menuju titik tengah ketinggian Gunung Prenteng. Dari sana menuju puncak, turun ke arah tenggara pegunungan Kendeng, menuju puncak Gunung Gumelem (Igir Melayat). dari sana ke arah selatan mengikuti batas wilayah Karesidenan Banyumas menuju ke laut. Dari sana ke arah barat sepanjang pantai menuju muara Sungai Serayu.
Dari batas-batas Distrik Adiraja dapat diketahui bahwa Distrik Adiraja sebagai cikal-bakal eks Kawedanan Kroya lebih besar dari pada eks Kawedanan Kroya, karena waktu itu belum terdapat Distrik Kalireja, yang dibentuk dari sub-bagian Distrik Adiraja dan sebagai Distrik Banyumas. Sehingga luas kawasan Onder Regentschap Cilacap masih lebih besar dari luas Kabupaten Cilacap sekarang.

Pada masa Residen Banyumas ke-9 Van de Moore mengajukan usul Pemerintah Hindia Belanda pada tanggal 3 Oktober 1855 yang ditandatangani Gubernur Jenderal Duijmaer Van Tuist, kepada Menteri Kolonial Kerajaan Belanda dalam Kabinet Sreserpt pada tanggal 29 Desember 1855 Nomor 86, dan surat rahasia Menteri Kolonial tanggal 5 Januari 1856 Nomor 7/A disampaikan kepada Gubernur Jenderal Hindia Belanda.
Usul pembentukan Kabupaten Cilacap menurut Menteri Kolonial bermakna dua yaitu permohonan persetujuan pembentukan Kabupaten Cilacap dan organisasi bestir pribumi dan pengeluaran anggaran lebih dari F.5.220 per tahun yang keduanya memerlukan persetujuan Raja Belanda,setelah menerima surat rahasia Menteri Kolonial Pemerintah Hindia Belanda dengan besluit Gubernur Jenderal tanggal 21 Maret 1856 Nomor 21 antara lain menetapkan Onder Regentschap Cilacap ditingkatkan menjadi Regentschap (Kabupaten Cilacap).

Daftar Nama Bupati Cilacap :

  1. R. Tumenggung Tjakra Werdana II (1858-1873)

  2. R. Tumenggung Tjakra Werdana III (1873-1875)

  3. R. Tumenggung Tjakra Werdana IV (1875-1881)

  4. R.M Adipati Tjakrawerdaya (1882-1927)

  5. R.M Adipati Arya Tjakra Sewaya (1927-1950)

  6. Raden Mas Soetedjo (1950-1952)

  7. R. Witono (1952-1954)

  8. Raden Mas Kodri (1954-1958)

  9. D.A Santoso (1958-1965)

10. Hadi Soetomo (1965-1968)

11. HS. Kartabrata (1968-1974)

12. H. RYK. Moekmin (1974-1979)

13. Poedjono Pranyoto (1979-1987)

14. H. Mohamad Supardi (1987-1997)

15. H. Herry Tabri Karta, SH (1997-2002)

16. H. Probo Yulastoro, S.Sos, MM, M.Si (2002-2009)
17. H. Tatto Suwarto Pamuji (2011-sekarang).

Mau lihat sumbernya monggo : 
KLIK DI SINI

[+/-] Selengkapnya...

Senin, 13 Februari 2012

FALSAFAH HIDUP ORANG JAWA

Ngelmu Pring (Falsafah Bambu) 

Ada lagu bagus nih dari penyanyi beraliran hip-hop asal Jogja yang bernama Rotra. Judulnya Ngelmu Pring, kalau dalam bahasa Indonesia kira-kira artinya Falsafah Bambu. Sesuai dengan judulnya, lirik lagu ini maknanya sangat bagus, tentang bambu dan segala manfaatnya dalam kehidupan bagi manusia, intinya semua yang ada pada bambu ada manfaatnya, begitupun manusia seharusnya bisa mencontoh tanaman yang termasuk rumput-rumputan ini.

Semoga dengan membaca tulisan ini kita jadi tersadarkan diri bahwa kita harus seperti pohon bambu ( pring)


pring reketeg gunung gamping ambrol,
ati kudu teteg ja nganti urip ketakol….
pring reketeg gunung gamping ambrol,
uripa sing jejeg nek ra eling jebol….

pring deling, tegese kendel lan eling…
kendel marga eling, timbang nggrundel nganti suwing
pring kuwi suket, dhuwur tur jejeg…
rejeki seret, rasah dha buneg
pring ori, urip iku mati….
kabeh sing urip mesti bakale mati
pring apus, urip iku lampus…..
dadi wong urip aja seneng apus-apus
pring petung, urip iku suwung….
sanajan suwung nanging aja padha bingung
pring wuluh, urip iku tuwuh…
aja mung embuh, ethok-ethok ora weruh
pring cendani, urip iku wani…
wani ngadepi, aja mlayu marga wedi
pring kuning, urip iku eling….
wajib padha eling, eling marang Sing Peparing

pring iku mung suket,
ning omah asale seka pring,
usuk seka pring,
cagak seka pring,
gedhek iku pring,
lincak uga pring,
kepang cetha pring,
tampare ya mung pring….
kalo, tampah, serok, asale seka pring….
pikulan, tepas, tenggok, digawe nganggo pring….
mangan enak, mancing iwak, walesane ya pring…
jangan bung, aku gandrung, jebule bakal pring…

nek ngono pancen penting, kabeh sing nang nggon wit pring
pancen penting tumraping manungsa sing dha eling
eling awake, eling pepadhane, eling patine, lan eling Gustine…
wong urip kudu eling, iso urip seka pring
tekan titi wancine ya digotong nganggo pring
bali nang ngisor lemah, padha ngisor oyot pring
mulane padha eling, elinga Sing Peparing….

ora bakal bubrah marga iso melur…
kena dinggo mikul, ning aja ketungkul
urip kuwi abot, ja digawe abot…
akeh repot, sak trek ora amot
mulane uripmu aja dha kaku….
melura, pasraha, ra sah dha nesu
aja mangu-mangu ning terus mlaku…
sanajan ro ngguyu aja lali wektu
kowe bakal bisa urip rekasa….
ning kudu percaya uga sregep ndonga
Gusti paringana, luwih pangapura…
marang kawula ingkang kathah lepat lan dosa
aja nggresula, aja wedi
dudu kowe, ning Gusti sing mesti luwih ngerti….
ngatur urip lan mati,
nyukupi rejeki,
paring tentreming ati,
cukup sandang pangan papan,
bakal mukti pakarti….


Terjemahan bebas dalam bahasa Indonesia :
*Pring = Bambu
Pring reketeg, gunung gamping (kapur) runtuh, hati harus tegar jangan sampai hidup
Pring reketeg, gunung gamping runtuh, hiduplah yang lurus kalau lupa jebol
Pring deling, artinya berani dan ingat, berani karena ingat, daripada menggerutu membuat bibir sumbing
Pring itu rumput(?), tinggi tapi lurus, rejeki pelan jangan pada sedih
Pring ori, hidup itu ujungnya mati, semua yang hidup pasti mati
Pring apus, hidup itu ujungnya mati, jadi orang hidup jangan suka berbohong
Pring petung, hidup itu gila, tapi meskipun gila, jangan pada bingung
Pring wuluh, hidup itu bertumbuh, jangan cuma ngga peduli, pura-pura tidak tahu
Pring cendani, hidup itu harus berani, berani menghadapi, jangan cuma lari ketakutan
Pring kuning, hidup itu harus ingat, wajib untuk ingat, ingat kepada Yang Memberi
Pring itu cuma rumput, tapi rumah itu dari bambu
rusuk rumah dari bambu, tiang juga dari bambu, gedheg itu bambu
lincak (kursibambu) juga bambu, kepang jelas bambu, tampare juga cuma dari bambu
kalo, tampah, serok asalnya bambu. pikulan, kipas, tempat nasi, dibuat dari bambu
makan enak atau mancing ikan, alas duduknya juga pakai bambu
jangan bung (sayur rebung), aku suka, ternyata juga bambu!
kalau begitu memang penting, semua bagian tanaman bambu
memang penting buat manusia yang mengingat
ingat diri sendiri, ingat sesamanya, ingat kehidupannya dan ingat Tuhannya
orang hidup harus ingat, bisa hidup dari bambu, sampai akhir hayat ya akhirnya diangkat pakai bambu (peti mati biasa diangkat pakai bambu kan..)
kembali ke dalam tanah, dibawah akar bambu, makanya ingatlah, ingat pada Yang Memberi
ngga bakal rusak karena bisa melar, bisa dipakai mikul, tapi jangan ketungkul
hidup itu udah berat, jangan dibikin tambah berat, kalo terlalu repot nanti satu truk ngga cukup
makanya hidupmu jangan kaku, melebarlah, berserahlah, jangan marah-marah
jangan termangu-mangu tapi terus berjalan, sambil tertawa, tapi jangan lupa waktu
kamu bakal hidup menderita, tapi tetap harus percaya dan rajin berdoa
Tuhan anugerahilah: lebih banyak maaf, kepada hamba yang banyak salah dan dosa
Janganlah menggerutu, jangan takut, bukan kamu tapi Tuhan yang pasti lebih tahu
Dia mengatur hidup dan mati, mencukupkan rejeki, memberikan ketentraman hati
cukup sandang pangan papan, bakal memberi pengertian

Notes:
- Pring reketeg itu frase bahasa jawa yang artinya bambu yang mengeluarkan bunyi mengerenyit, suaranya kedengaran seperti reketeg
- Pring deling, pring ori, pring apus, pring wuluh, pring petung, pring cendani, pring kuning adalah tipe-tipe bambu dalam bahasa jawa

Kalau mendengar lagu ini (dan mengetahui maknanya) pasti akan membuat kita selalu bersyukur dan lebih optimis dalam menjalani hidup. Semoga!!!
Link Download:


sumber:  buka disini

   

[+/-] Selengkapnya...